Senin, 30 November 2009

FotoSintesis
















FOTOSINTESIS
INDIKATOR:
1. Menunjukkan bagian daun yang berperan dalam fotosintesis
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis

 Tumbuhan hijau mampu membuat makanannya sendiri dengan mengambil zat-zat anorganik dari lingkungannya melalui proses fotosintesis.
 Fotosintesis: Proses pembentukan bahan organik (gula/karbohidrat) dari zat-zat anorganik (H2O dan CO2) dengan bantuan cahaya matahari.
 Tumbuhan mampu melakukan fotosintesis karena memilii klorofil (zat hijau daun) yang terdapat dalam kloroplas.
 Di antara sel-sel epidermis terdapat stomata (mulut daun), untuk pertukaran gas CO2 dan O2 pada proses fotosintesis dan respirasi
 Di antara epidermis atas dan epidermis bawah daun terdapat jaringan mesofil (daging daun).
 Tumbuhan dikotil: jaringan mesofil t/d jaringan palisade/tiang/pagar dan jaringan spons/bunga karang

Struktur dalam (anatomi) daun












 Jaringan palisade t/d sel-sel silindris, tegak dan tersusun rapat
 Setiap sel palisade mengandung banyak kloroplas, yang menyerap cahaya matahari secara maksimum dalam proses fotosintesis
 Jaringan spons t/d sel-sel tidak teratur dan tidak rapat susunannya (terdapat ruang-ruang antarsel)
 Jaringan spons mengandung lebih sedikit kloroplas, dan berfungsi untuk menampung CO2 untuk proses fotosintesis
 Tumbuhan monokotil:
* sel pada jaringan mesofil daun berbentuk bulat
* mesofil daun belum/sedikit mengalami diferensiasi menjadi jaringan palisade dan jaringan spons
* fotosintesis terjadi pada sel-sel mesofil daun

Bahan Baku Fotosintesis
Air dan mineral, karbondioksida, klorofil dan cahaya matahari
 Air dan mineral diserap bulu-bulu akar
xylem akar xylem batang xylem cabang xylem urat daun
jaringan mesofil daun jaringan palisade
 Karbondioksida diserap stomata sel-sel jaringan mesofil
 Cahaya matahari berperan sebagai sumber energi diubah menjadi energi kimia oleh klorofil

 Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau terjadi di dalam kloroplas yang banyak terdapat dalam jaringan palisade.
 Kloroplas berwarna hijau karena di dalamnya terdapat pigmen berwarna hijau, yaitu klorofil, yang menyerap energi cahaya
 Struktur kloroplas t/d membran ganda dan matriks cair (stroma) yang mengandung tilakoid (membran yang mengandung grana, tempat klorofil)


Mekanisme Proses Fotosintesis
 Reaksi Terang
* terjadi di Grana
* terjadi penguraian air (H2O ------> H+ + OH-) Fotolisis
dan penyerapan energi cahaya
* terjadi pengubahan energi cahaya energi kimia
klorofil


 Reaksi Gelap
* terjadi di stroma
* terjadi fiksasi (pengikatan) CO2 ke dalam daun
* memerlukan enzim untuk membantu proses reaksi kimia

REAKSI FOTOSINTESIS

6H2O + 6CO2-------> C6H12O6 + 6O2

HASIL FOTOSINTESIS
 Glukosa (C6H12O6) yang terbentuk akan diedarkan melalui floem (pembuluh tapis) ke seluruh bagian tumbuhan
 Glukosa merupakan bahan makanan untuk membentuk sel-sel baru
 Sebagian glukosa akan disimpan sebagai cadangan makanan dalam bentuk zat tepung (amilum), yaitu karbohidrat yang dapat disimpan di akar, batang, biji dan buah
 Oksigen digunakan untuk proses respirasi bagi tumbuhan itu sendiri maupun organisme lain

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan/Laju Fotosintesis
 Faktor Dalam
* Kadar klorofil
* Bentuk dan struktur daun
* Anatomi daun
* Kedudukan daun terhadap cahaya
* Penyebaran stomata
 Faktor Luar
* Intensitas cahaya
- Semakin tinggi intensitas cahaya matahari, maka semakin banyak energi cahaya yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis meningkat
- Apabila intensitas cahaya terlalu tinggi, fotosintesis akan menurun dan bahkan berhenti, hal ini karena cahaya matahari yang terlalu kuat mengandung cahaya UV intensitas tinggi yang dapat merusak klorofil

* Kadar CO2 di udara
- Semakin sedikit CO2 yang memasuki daun, laju fotosintesis akan menurun
- Apabila kadar CO2 ditingkatkan perlahan-lahan maka laju fotosintesis akan meningkat hingga tingkat tertentu

* Suhu
- Laju fotosintesis akan meningkat dengan kenaikan suhu
- Apabila suhu terlalu tinggi, proses fotosintesis akan terhenti

* Kadar air dan ion organik dalam tanah
- Daun yang layu menyebabkan penyerapan CO2 terhambat
- Tumbuhan hijau pada tempat kekurangan unsur (Mg, N, Fe) akan mengganggu pembentukan klorofil sehingga proses fotosintesis terganggu

Atom, Ion dan molekul

RANGKUMAN MATERI KIMIA (ATOM, ION MOLEKU, BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, DAN BAHAN TAMBAHAN MAKANAN), DAN ZAT ADIKTIF, DAN PSIKOTROPIKA

 Partikel adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat yang sama dengan materi tersebut
 Materi/zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
 Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang masih mempunyai sifat unsur itu.
 Atom terdiri dari:
o Inti atom, yang terdiri dari proton (yang bermuatan positif) dan neutron yang tidak bermuatan
o Elektron yang mengelilingi atom bermuatan negatif
 Teori atom dalton:
o Materi terdiri atas partikel-partikel yang jika dibagi-bagi menjadi partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi yang dinamakanatom
o Atom-atom untuk unsur yang sejenis sifatnya sama, sedangkan atom-atom yang berlainan jenis akan memberikan sifat yang berbeda
o Antara atom-atom baik yang sejenis maupun yang berlainan jenis akan dapat bergabung dengan ikatan kimia membentuk molekul
 Rutherford dan Hans Geiger dan Ernerst Marsden membuat kesimpulan:
o Atom terdiri atas partikel yang bermuatan positif yang terletak dalam intinya (di tengah)
o Elektron-elektron sebagai partikel bermuatan negatif mengelilingi proton pada lintasan-lintasannya (orbitnya)
o Atom netral mempunyai jumlah elektron yang sama dengan jumlah protonnya
 Orbit atau lintasan elektron disebut kulit atom


Nomor massa dan nomor atom

 Kulit Atom, terdiri dari kulit
o K, memiliki jumlah elektron maksimum=2
o L, memiliki jumlah elektron maksimum=8
o M, memiliki jumlah elektron maksimum=18
o N, memiliki jumlah elektron maksimum=32.
o Dst. Menggunakan rumus 2n2




 Molekul adalah adalah gabungan dua atom atau lebih yang sejenis maupun yang tidak sejenis.
 Molekul unsur adalah gabungan dua atom yang sejenis, contoh O2, H2, Cl2, dll.
 Molekul senyawa adalah gabungan dua atom yang tidak sejenis, contoh H2O .
 Ion adalah atom yang dapat melepaskan atau menerima elektron
 Ion bermuatan positif disebut kation (melepaskan elektron), contoh Na+, K+, Ca 2+, dll.
 Ion bermuatan negatif disebut anion (menerima elekron), contoh Cl-, I-, SO42-, dll.
 senyawa ion, contohnya NaCl

Bahan Kimia dalam Kehidupan sehari-hari
1. Sabun, terbagi menjadi dua macam: sabun lunak yang dibuat dari lemak dan basa KOH (kalium hidroksida, dan sabun keras yang dibuat dari lemak dan basan NaOH (natrium hidroksida.
Cara kerja sabun: sabun merupakan zat emulgator yaitu dapat berikatan dengan air dan lemak. Sabun dapat menurunkan tegangan permukaan air sehingga air mudah membasahi bahan kemudian sabun menarik kotoran dari bahan dan menahan kotoran agar tetap tersuspensi dalam air.
2. Bahan pemutih merupakan zat kompleks yang terdiri dari: Ca(OCl2) selain untuk memutihkan dapat sebagai desinfektan (membunuh kuman) karena mengandung klor
3. bahan pewangi, bahan dasarnya adalah zat alami atau sintesis yang memliki aroma wangi dengan pelarut alkohol.
4. pupuk, adalah semua zat yang ditambahkan pada tanah dengan tujuan memperbaiki sifat fisis, kimia dan biologi tanah. Unsur hara merupakan makanan yang dibutuhkan tumbuhan. Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro, contoh C, H, O,N,P,K, Ca, Mg, dan S. Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro, contoh Cl, Fe, B, Mn, Zn, B, dan Mo.
5. pestisida adalah bahan yang digunakan untuk membunuh hama tanaman dan hasil tanaman, contoh pestisida adalah insektisida (membunuh serangga), fungisida (membunuh jamur), herbisida (membunuh tanaman pengganggu (gulma)), rodentisida (membunuh tikus), dan nematisida (pembasmi cacing).

bahan kimia di bidang industri
1. polimer adalah senyawa yang terdiri atas monomer-monomer yang membentuk rantai yang sangat panjang dan merupakan bahan dasar dari barang industri sepertoi sutera, wol, kapas, dll.
2. plastik merupakan polimer buatan, dibagi menjadi dua: termoset, dan termoplastik.
3. cat merupakan bentuk suatu bentuk emulsi yang dibuat dngan bahan kimia. Cat dibagi menjadi dua kelompok, cat dengan pelarut air dan cat dengan pelarut minyak. Bahan utama cat adalah zat pengikat yang berfungsi sebagai pengikat, pewarna (pigmen), dan zat pengisi.

Bahan kimia di bidang kesehatan
1. obat-obatan farmasi, contoh alkohol untuk pelrut berbagai zat yang tidak larut dalam air, analgesik yang merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, antibiotikobat antibakteri dan antimikroorganisme yang lain, dll
2. obat-obatan tradisional contohnya lidah buaya untuk obat gatal atau penyakit kulit, obat diabetes, dll, bawang putih sebagai obat asma, penurun panas, penurun daarh tinggi, dan sebagai antibiotik, minyak kelapa sebagai obat diabetes, kulit gatal, penyakit ketombe, dll.

Bahan tambahan makanan (zat Aditif)
1. pewarna: dibagi dua macam:
a. alami: contoh karotenoid (warna orange pada jeruk, dan warna merah cabai), kurkumin (warna kuning pada kunyit), antosianin (warna merah, orange, dan biru) pada buah-buahan.
b. Sintesis, contoh Briliant Blue FCF (pewarna biru), karamel (pewarna cokelat), alkanat, violet GB (pewarna ungu), dll). Yang dilarang adala Rhodamin D (pewarna merah), metanil yellow (pewarna kuning), dll.
2. pemanis, dibagi dua macam:
a. alami, gula
b. sintesis: sakarin, siklamat, sorbitol, aspartam. Dilarang adalah dulsin
3. pengawet
a. alami, garam, gula, dan asam jawa
b. sintesis, natrium benzoat, propionat, sulfit, garam nitrit, dll. Yang dilarang boraks, dan formalin.
4. penyedap
a. alami: bumbu dapur, seperti bawang putih, cabai, merica, dll.
b. Sintesis, MSG atau vetsin.
5. pengembang, ada dua macam:
a. menggunakan ragi (jamur) dengan cara fermentasi
b. menggunakan bahan kimia seperti Natrium bikarbonat (NaHCO3), tepung soda kue yang terdiri dari campuran natrium bikarbonat dengan garam natrium aluminium (Na2 Al2(SO4)4) dan garam kalsium hidrofosfat (CaH4(PO4)2)

Zat Adiktif dan Psikotropika
o zat adiktif dalah zat yang dapat menimbulkan ketagihan atau kecanduan baik secara psikologis maupun fisik contoh minuman keras, rokok karena mengandung nikotin, dll.
o Zat psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintesis yang berkhasiat psikoaktif melaui pengaruh selektif pada susunan saraf yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku, contoh ekstasi yang merupakan turunan amfetamin, shabu-sahabu, dll.
o Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tnaman baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, contoh ganja, heroin. Kokain, dll.

Srtuktur dan fungsi Jaringan Tumbuhan
































STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
AKAR, BATANG, DAUN, BUNGA, BUAH, DAN BIJI

INDIKATOR
 Menjelaskan struktur dan fungsi akar, batang, daun, bunga, buah dan biji
 Membedakan letak epidermis, korteks, dan stele pada tumbuhan
 Menunjukkan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tubuh tumbuhan
 Menunjukkan letak dan fungsi stomata
 Membedakan peran pembuluh xilem dan floem dalam pengangkutan
 Melakukan percobaan osmosis

STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR
 Berdasarkan asalnya:
1. Akar Primer: Akar pertama yang tumbuh dari lembaga yang terkandung di dalam biji
2. Akar Sekunder: Seluruh cabang akar yang tumbuh dari akar primer
 Tumbuhan dikotil: sistem akar tunggang
 Tumbuhan monokotil: sistem akar serabut


Struktur Akar
 Struktur luar:
a. rambut akar
b. batang akar
c. ujung akar
d. tudung akar

 Struktur dalam:
a. epidermis
b. korteks
c. endodermis
d. silinder pusat (stele)

Rambut Akar
• Merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar
• Fungsi: Memperluas daerah penyerapan air dan mineral
• Hanya tumbuh dekat ujung akar dan relatif pendek

Ujung Akar/Zona Pembelahan Sel
• Merupakan titik tumbuh akar
• Terdiri dari: jaringan meristem yang sel-selnya berdinding tipis dan aktif membelah diri
• Dilindungi oleh tudung akar

Tudung Akar
• Fungsi: melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus tanah
• Bagian luarnya mengandung lendir untuk memudahkan akar menembus tanah


















Epidermis Akar (Kulit luar)
 Merupakan lapisan luar akar
 Terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat
 Dinding sel: tipis dan mudah dilalui air
 Sel-sel epidermis akan bermodifikasi membentuk rambut-rambut akar

Korteks Akar (Kulit pertama)
• Terdiri dari beberapa lapis sel yang berdinding tipis
• Terdapat ruang-ruang antarsel yang berperan dalam pertukaran gas
• Fungsi: tempat menyimpan cadangan makanan

Endodermis Akar
 Terdiri dari selapis sel yang tebal
 Sel-sel endodermis memiliki pita kaspari, yaitu bagian seperti pita yang mengandung gabus (zat suberin)/lignin
 Fungsi: Pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat

Silinder Pusat/Stele Akar
Tersusun atas
1. Perisikel (perikambium)
*lapisan terluar yang terdiri dari satu /beberapa lapisan sel
*Fungsi: dalam pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping
2. Xylem (pembuluh kayu)
3. Floem (pembuluh tapis)

FUNGSI AKAR
1. Menyerap air dan mineral
2. Menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan
3. Sebagai alat pernapasan, misal pada tumbuhan bakau
4. Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan

AKARMONOKOTIL
AKAR DIKOTIL RHIZOMA

UMBI BATANG












Struktur Luar (Morfologi) Batang
Berdasarkan keadaan batang:
1. Batang Tumbuhan Herba: lunak, berwarna hijau, jaringan kayu sedikit/tidak ada, ukuran batang kecil dan umurnya relatif pendek, co: jagung, bunga matahari, bayam, kacang
2. Batang Tumbuhan Berkayu: keras, umurnya relatif panjang, terdapat lentisel (lubang-lubang kecil), kulit kayu agak tebal

 Struktur Dalam (Anatomi) Batang
1. Batang Tumbuhan Herba, Bagian-bagiannya:
a. epidermis tipis (ada stomata)
b. sel-sel korteks (mengandung klorofil)
c. jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim)
yang menyebabkan batang tumbuhan herba
dapat menopang daun-daun dan dapat berdiri
dengan tegak
2. Batang tumbuhan berkayu, Bagian-bagian dari luar ke dalam: epidermis, korteks, stele (silinder pusat)

















 Epidermis Batang (kulit luar)
* terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat dan tidak terdapat rongga-rongga antarsel
* dinding sel menebal dan dilapisi kutikula atau kambium gabus yang membentuk lapisan gabus
* Fungsi: melindungi lapisan-lapisan di dalamnya.

 Korteks Batang (kulit pertama)
* jaringan parenkim di bawah epidermis
* tersusun atas beberapa lapis sel berdinding tipis dan memiliki vakuola besar
* terdapat rongga-rongga antar sel (untuk pertukaran udara) dan floeterma (sel-sel pada lapisan korteks paling dalam yang berbentuk khas dan mengandung butir-butir pati)
* Fungsi: tempat penyimpanan makanan

 Stele Batang (Silinder pusat)
* bagian terdalam batang
* terdapat berkas pembuluh angkut, yaitu xylem (pembuluh kayu) di sebelah dalam dan floem
(pembuluh tapis) di sebelah luar
* Bagian dalam: empulur, yaitu bagian batang yang paling luas.
* Dari pusat ke arah kulit kayu tampak garis-garis radial (jari-jari empulur) sehingga air dan zat
makanan bergerak ke arah samping.
* Jaringan kambium yang terdiri dari sel-sel yang selalu aktif membelah diri yang memisahkan kulit kayu dari bagian batang lainnya serta membentuk sel xylem (kayu) ke arah dalam dan sel floem (kulit kayu) ke arah luar. Aktivitas ini menimbulkan lingkaran tahun pada batang/kayu tumbuhan

Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil
Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak bercabang-cabang
Memiliki kambium, sehingga batang dapat membesar (pertumbuhan sekunder) Tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak membesar
Pembuluh angkut letaknya teratur dalam bentuk lingkaran Pembuluh angkut letaknya tersebar

 Fungsi Batang
1. Organ lintasan air dan mineral dari akar ke daun dan lintasan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
2. Organ pembentuk dan penyangga daun
3. Tempat penyimpanan makanan
4. Alat perkembangbiakan vegetatif


STRUKTUR DAN FUNGSI DAUN
 Struktur luar (morfologi) daun
* bentuk pipih melebar dan berwarna hijau karena disebabkan oleh kandungan kloroplas di dalam sel-sel daun, dimana dalam kloroplas terdapat klorofil

Bagian:
1. Helaian daun (lamina)
2. Tangkai daun (petiolus)
3. Pangkal tangkai daun/pelepah daun

* Berdasarkan bagian-bagian daun:
a. Daun sempurna/lengkap: daun yang memiliki ketiga bagian daun, co: daun pisang, daun talas
b. Daun tidak sempurna/tidak lengkap:, jika tidak memiliki salah satu dari ketiga bagian daun, co: daun jambu, daun mangga

 Berdasarkan susunan helai daun pada tangkainya

1. Daun tunggal: daun yang hanya memiliki satu helai daun pada tangkainya, co: daun mangga
2. Daun majemuk:
* daun yang memiliki lebih dari satu helai daun pada tangkainya, co: daun belimbing
* Ada yang menyirip (ganda/tunggal) dan ada yang menjari

 Tumbuhan dikotil: tulang daun menyirip/menjari
 Tumbuhan monokotil: tulang daun sejajar/melengkung

















1. Epidermis daun
* lapisan terluar yang terdapat di permukaan atas dan bawah daun
* terdiri dari satu lapis sel epidermis yang tidak memiliki ruang antarsel
* Fungsi epidermis atas: melindungi bagian-bagian yang ada di bawahnya Fungsi epidermis bawah: melindungi bagian- bagian yang ada di atasnya
* terdapat:
a. lapisan lilin/rambut-rambut halus, untuk mencegah penguapan air yang berlebihan
b. stomata (mulut daun), untuk pertukaran gas
2. Jaringan tiang/jaringan palisade/jaringan pagar
* terdiri dari sel-sel silindris, tegak, tersusun rapat dan banyak mengandung kloroplas
* tempat terjadinya fotosintesis
3. Jaringan bunga karang/jaringan spons
* terdiri dari sel-sel yang bentuknya tidak teratur
* terdapat ruang antarsel (sel-selnya tidak rapat) dan sedikit mengandung kloroplas
* Fungsi: menampung karbondioksida untuk fotosintesis
4. Berkas pembuluh angkut
* terdapat di dalam tulang-tulang daun
* lanjutan dari sistem jaringan pembuluh angkut batang atau cabang dan pembuluh angkut akar

Fungsi Daun
1. Tempat fotosintesis: di jaringan palisade
2. Tempat transpirasi/penguapan pada tumbuhan:
* melalui stomata ke udara
* Fungsi: membantu proses penyerapan serta transportasi air dan mineral, dan mengatur suhu tumbuhan
* Faktor pengaruh:
# internal: ukuran daun, tebal daun, jumlah stomata, ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun, banyak sedikitnya bulu-bulu (trikoma) pada permukaan daun
# eksternal: suhu, kelembaban udara, intensitas cahaya, keadaan air di dalam tanah
3. Alat pernapasan: melalui stomata untuk mendapat energi yang terkandung di dalam makanan
4. Alat perkembangbiakan vegetatif: seperti pada daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata)

Sistem Pengangkutan pada Tumbuhan
• Untuk mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar ke daun dan zat-zat hasil fotosintesis
• Dilakukan oleh jaringan pengangkut yang terdiri dari xylem (pembuluh kayu), yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, dan floem (pembuluh tapis), yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke bagian-bagian lain tumbuhan
• Air dan mineral dapat naik sampai daun yang tinggi karena adanya kekuatan tertentu, yaitu:
1. Tekanan Akar
* ditimbulkan sebagai akibat pergerakan air secara osmosis dari sel ke sel pada akar
* menyebabkan air terdorong/tertekan sehingga naik ke pembuluh kayu batang
* besarnya dipengaruhi besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan
2. Kapilaritas Batang
* Kapilaritas pembuluh kayu dari akar dan batang menyebabkan air dan mineral yang terlarut naik ke puncak batang dan daun
3. Daya Isap Daun
* disebabkan adanya penguapan air dari daun
sehingga aliran air dan mineral dari akar, batang dan daun terjadi terus-menerus
* besarnya sebanding dengan jumlah daun yang dimilikinya

STRUKTUR DAN FUNGSI BUNGA
 Berdasarkan bagian-bagian yang terdapat dalam bunga:
a. Bunga lengkap/sempurna: bagian-bagiandalam bunga lengkap yang terdiri dari perhiasan dan alat kelamin; co: bunga sepatu
b. Bunga tidak lengkap/tidak sempurna: jika salah satu hiasan bunganya atau salah satu alat kelaminnya tidak ada

 Berdasarkan alat kelaminnya:
a. Bunga jantan: bunga yang memiliki benang sari dan tidak mempunyai putik
b. Bunga betina: bunga yang memiliki putik dan tidak mempunyaibenang sari
c. Bunga hermafrodit: bunga yang memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN BENTUK-BENTUK BUNGA
























BUNGA MAJEMUK







 Bagian-bagian bunga:
1. Perhiasan Bunga(periantium) : Kelopak (calyx/sepal), Mahkota (corolla/petal)
2. Alat Kelamin: Benang sari (stamen), Putik (psitillum)

- Kelopak Bunga (Calyx/sepal)
* Bagian terluar dari bunga
* Berwarna hijau/warna lain yang tersusun dalam satu/beberapa lingkaran
* Fungsi: melindungi kuncup bunga
- Mahkota Bunga (Corolla/petal)
* lebih besar dari kelopak dan letaknya di dalam kelopak
* memiliki warna yang mencolok
- Benang Sari (Stamen)
* organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan
* letak: mengelilingi putik
* menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) = polen
* bagian penyusun: tangkai sari (filamen), kepala sari/kotak sari (anthera) dan serbuk sari (polen)
- Putik (Psitillum)
* letak: bagian pusat bunga setelah benang sari
* organ perkembangbiakan betina
* membentuk sel telur (ovum)
* bagian penyusun: kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), bakal buah (ovarium) dan bakal biji (sel kelamin betina/ovum)

STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH SERTA BIJI
 Pembuahan: adalah peristiwa penyatuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
 Partenokarpi: adalah Pembuahan yang terjadi sebelum penyerbukan
 Bakal buah (pada bagian bawah putik) berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji

STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH
 Berdasarkan perkembangannya:
a. Buah Tunggal
* dibentuk oleh 1 bakal buah
* co: buah mangga
b. Buah Agregat
* dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga
* co: buah sirsak, buah arbei, buah srikaya
c. Buah Majemuk/ganda
* dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga
* co: buah nenas, buah keluwih, buah nangka

 Berdasarkan kandungannya:
a. Buah lunak: bakal buah dan bagian-bagian bunga akan membentuk bangunan berdaging di
sekeliling biji (buah berdaging), co: apel, jeruk
b. Buah kering: bakal buah membentuk pelindung
yang keras untuk biji, co: kacang-kacangan
 Berdasarkan asalnya:
1. Buah Sejati
* Terbentuk dari bakal buah
* Seluruh jaringannya berasal dari bakal buah
* co: buah mangga, alpukat, semangka, pepaya
2. Buah Semu
* Terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian lain dari bunga, co: arbei, apel, nangka, jambu mede












DARI KIRI KEKANAN BERTURUT-TURUT ADALAH CONTOH BUAH SEMU,BUAH TUNGGAL,BUAH SEJATI ,BUAH MAJEMIK ,BUAH AGREGAT

 Buah terdiri dari lapisan luar (kulit), lapisan tengah dan lapisan dalam
Pada buah kelapa:
- lapisan luar (kulit): tipis dan mengkilat
- lapisan tengah: sabut
- lapisan dalam: tempurung
 Pada buah mangga:
- lapisan luar: kulit
- lapisan tengah: bagian manis yang kita makan
- lapisan dalam: tipis, keras dan liat
 Durian, rambutan, manggis, duku = tangkai biji yang tumbuh menyelubungi biji menjadi jaringan yang tebal berdaging dan manis rasanya

STRUKTUR DAN FUNGSI BIJI


GAMBAR ANATOMI BIJI
















 Alat perkembangbiakan generatif
 Ada 3 bagian:
1. Kulit Biji (spermodermis)
- Pada Angiospermae (tumbuhan biji tertutup),biji memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar (testa)
yang tipis tetapi keras dan kulit dalam (tegmen/kulit ari) seperti selaput
- Pada Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), biji memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang tebal berdaging. Lapisan tengah yang kuat keras dan berkayu, serta lapisan dalam yang tipis seperti selaput, contoh: biji melinjo

2. Tali Pusat (Funiculus)
* bagian yang menghubungkan biji dengan papan biji (plasenta)
* jika biji masak, tali pusat lepas sehingga pada biji terlihat bekas yang disebut pusat biji (hilus)

3. Inti biji (nucleus seminis)
* semua bagian biji yang terdapat di dalam kulit dalam
* terdiri dari lembaga (embrio), yaitu calon tumbuhan/individu baru dan putih lembaga (endosperm), yaitu tempat cadangan makanan

Soal gerak pada tumbuhan

I. Pilihan ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat di antara A, B, C, dan D dengan tanda (X) silang!

1. Perhatikan gambar !

Gerak tumbuhan seperti diperlihatkan pada gambar merupakan salah satu contoh …….
A. geotropisme C. nasti
B. fototropisme D. tropisme

2. Menutupnya daun putri malu jika disentuh merupakan gerak ……..
A. tropisme C. geotropisme
B. nasti D. fototropisme

3. Yang termasuk ke dalam geotropisme adalah ……..
A. arah tumbuhnya tunas menuju datangnya cahaya
B. arah akar menembus tanah.
C. gerak sulur membeli batang atau benda yang lain
D. menutupnya daun putrid malu jika disentuh

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerak pada t
tumbuhan adalah …….
A. cahaya, air, dan tekanan turgor
B. gaya grafitasi , sentuhan, dan daya kapilarisasi akar
C. cahaya, senthan, dan senyawa kimia
D. gaya grafitasi, cahaya, dan gaya isap daun

5. Tumbuhan tidak mempunyai system saaraf dan indera
untuk menerima dan menanggapi rangsangan, akan
tetapi tumbuhan memiliki sifat ………..
A. iritabilita C. reseptor
B. gerak tubuh D. gerak motorik

6. Gerakan tumbuhan yang disebabkan oleh keadaan air
termasuk gerak ……….
A. hidrotropik C. gerak air
B. higroskopis D. gerak arus air

7. Gerakan tumbuhan berikut yang tidak termasuk gerak
esionom di antaranya adalah ……..
A. gerak, tropi – fototropi – geotropi
B. gerak taksis – kemitaksis, fototaksis
C. gerak nasti - seismonasti – niktinasti
D. gerak higroskopis – hidrokopis – anemotaksis

8. Gerak tumbuh kearah rangsangan termasuk gerak …
A. tropi positif C. foto negative
B.tropi negative D. fotopositif

9. Perhatikan gambar di bawah ini !
Gambar tersebut menunjukkan adanya gerakan …….
A. tropisme, karena adanya gerakan melengkung
batang tanaman
B. fototropi, karena gerak pucuk kea rah cahaya
C. fototropi negative, karena gerak pucuk berlawanan dengan asalnya
D. esionom , karena adanya cahaya yang
mengganngu fotosintesis

10. Daun putrid malu (sikejut) apabila disentuh
akan menutup. Gerak menutupnya daun
tersebut disebut gerak ….(EBTANAS ‘ 98)
A. tropisme C. taksis
B. nasti D. geotripisme

11. Gerakan spermatozoid, penyerbuan, dan
pembuahan yang diakibatkan oleh
rangsangan zat kimia termasuk gerak …….
A. kemotaksis C. fototaksis
B. taksis D. tropisme

12. Gerakan klorifil di dalam sel ketika
menerima cahaya termasuk gerak ………
A. kemotaksis C. fototaksis
B. taksis D. tropisme

13. Gerak tumbuhan yang arahnya tidak ditentukan oleh rangsangan tetapi ditentukan oleh struktur anatomi tumbuhannya sendiri termasuk gerak ……..
A. taksis C. termonasti
B. nasti D. hidronasti

14. Arah dari gerakan tropisme adalah …….
A. tidak ditentukan rangsang
B. menuju cahaya
C. ditentukan oleh rangsang
D. ke atas

15. Gerak menutupnya stomata karena pengaruh
sinar matahari merupakan gerak ………
A. seismonasti C. fotonasti
B. niktinasti D. tropisme

16. Gerak pada tumbuhan yang disebabkan
karena rangsangan dari luar disebut ……..
A. niktinasti C. hidrotropisme
B. esionom D. kemotaksis

17. Berikut ini merupakan gerak tumbuhan yang
berdasarkan arah rangsangan, kecuali ……..
A. taksis C. nasti
B. kemotaksis D. tropisme

18. Gerak membelok ujung tanaman di dalam
ruangan kea rah datangnya sinar matahari
adalah merupakan gerak ….
A. geotropisme C. kemotropisme
B. fotonasti D. fototropisme

19. Gerak akar menuju tempat yang ada airnya
atau basah adalah gerak …
A. hidrotropisme
B. geotropisme
C. kemotropisme
D. kemotaktis
20. gerak sel sperma menuju sel telur merupakan
gerak …
A. kemotaksis
B. fototaksis
C. Geotropisme
D. kemotropisme

21. Gerak ujung akar kea rah bawah merupakan
gerak …
A. hidropisme
B. geoptropisme negative
D. geotropisme positif
D. kemotropisme
22. Gerak ujung batang ke atas merupakan
gerak…
A. hidrotropisme
B. geotropisme
C. Geotropisme positif
D. Kemotropisme
23. Gerak menutup daun bunga kupu-kupu pada tumbuhan kacang-kacangan di waktu malam hari merupakan gerak …
A. Seismonasti C. Fotonasti
B. niktinasi D. fototaksis
24. gerak euglena viridis mendekati cahaya disebut gerak …
A. kemotaksis C. troipisme
B. nasti D. fototaksis

25. Penyebab sulur tumbuhan melilit benda yang keras adalah gerak …
A. tigmotropisme
B. tototaksis
C. fotonasti
D. kemotropisme

26. Gerak mekarnya bunga matahari merupkan
gerak …
A. scismonasti C. fotonasti
B. niktinasti D. fototaksis

27. Berikut ini yang tidak termasuk iritabilita
pada putrid malu diantaranya ..
A. seismonasti yaitu gerakan menutup daun
putrid malu karena disentuhnya daun
B. niktinasti yaitu gerakan menutupnya daun
putrid malu kerena menerima suhu tinggi
C. daun putrid malu akan membuka kembali
setelah beberapa menist disentuh
D. daun putrimalu akan menutup pada pagi hari
yang cerah.

28.Berdasarkan penyebabnya, gerak pada
tumbuhan dibedakan menjadi tiga yaitu
…kecuali …
A. gerak hisgroskopi
B. gerak hidrotropik
C. gerakkarena pengaruh rangsangan dariluar
D. gerak yang tidak diketahui penyebabnya

29. Gerak higroskopi adalah …
A. gerak karena pengaruh rangsangan dari luar
B. gerak yang tidak diketahui penyebabnya
C. gerak yang arahnya ditentukan oleh
rangsangan
D. gerak yang disebabkan oleh pengaruh
perubahan kadar air

30. Dibawah ini gerak pada tumbuhan yang
termasuk ke dalam gerak esionom, kecuali
A. gerak tropisme C. gerak taksis
B. gerak higroskopi D. gerak nasti

31..Ggerak tropisme yang arah gerak
tumbuhnya menjauhi rangsangan disebut
gerak ……
A. fototropisme positif
B. fototroisme negative
C. tropisme positif
D. tropisme negative

32. Gerak akar menuju zat makanan yang
berada di dalam tanah, disebut gerak …
A. kemotropisme positif
B. kemoytropisme negative
C. tropisme positif
D. tropisme negative

33. Di bawah ini adalah macam-macam
gerak nasti, kecuali ………
A. seismonasti C. hidronasti
B. niktinasti D. fotonasti

34. Gerak karena pengaruh rangsangan dari
luar disebut gerak ………..
A. otonom C. refleks
B. esionom D. endonom

35. Gerak yang belum atau tidak diketahui
penyebabnya disebut gerak …………
A. endonom C. nasti
B. esionom D. taksis

GERAK PADA TUMBUHAN / HAMA DAN PENYAKIT












GERAK PADA TUMBUHAN

• Tumbuhan dapat melakukan gerak seperti halnya hewan, yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar
• Gerak pada tumbuhan sangat lambat sehingga tidak terlihat oleh mata dan tetap berada di tempat tumbuhnya
• Tumbuhan memiliki kemampuan menanggapi rangsangan/memberikan reaksi terhadap rangsangan = IRITABILITAS
• Rangsangan : cahaya, air, sentuhan, suhu, gravitasi dan zat kimia
• Rangsangan:
* Menentukan arah gerak tumbuhan
- menyebabkan tumbuhan bergerak menuju atau menjauhi sumber rangsangan
* Tidak menentukan arah gerak tumbuhan























Gerak Higroskopis
 Gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air, sehingga kondisi menjadi sangat kering
 Tidak di pengaruhi rangsangan dari luar.
 Contoh:
 pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak, kacang buncis)
 Membukanya kotak spora (sporangium) tumbuhan paku dan lumut untuk mengeluarkan spora.



















Gerak Endonom
 Gerak yang tidak disebabkan rangsangan dari luar melainkan dipengaruhi faktor dari dalam tubuh tumbuhan sendiri.
 Disebut juga gerak autonom atau gerak spontan
 Contoh:
gerakan protoplasma sel tanaman bawang merah

Gerak Esionom
 Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar tubuh tumbuhan
 Rangsangan: cahaya, sentuhan, suhu, air, gravitasi bumi, zat kimia, dsb
 Dibedakan menjadi tiga,yaitu:
Nasti, Tropisme dan Taksis

GERAK NASTI
 Gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan dari luar
 Arah gerak tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
 Rangsangan menyebabkan adanya perubahan turgor pada sel tumbuhan
 Dibedakan menjadi:
gerak seismonasti, niktinasti, fotonasti dan nasti kompleks

a. Gerak Seismonasti:
 Gerak pada tumbuhan karena rangsangan sentuhan atau mekanis
 Contoh: Menutupnya daun putri malu dan tumbuhan venus
 Daun tumbuhan venus akan cepat menutup jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, yang memiliki dua bagian dengan semacam engsel di bagian tengahnya
 Menutupnya daun tumbuhan putri malu: responsnya sangat cepat (1-2 detik). Setelah 5-10 menit, daun-daun membuka kembali secara perlahan-lahan
 Mekanisme gerak disebabkan pengaruh perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel pada persendian daun








b. Gerak Niktinasti
 Gerak tidur daun-daun majemuk pada tumbuhan karena rangsangan gelap (suasana gelap)
 Gerak akibat perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel pada persendian daun
 Contoh: menutupnya daun-daun majemuk pada tumbuhan polong-polongan saat malam hari














c. Gerak Fotonasti
 Gerak pada tumbuhan karena rangsangan cahaya
 Contoh: - Membuka dan menutupnya bunga pukul empat










d. Gerak Nasti Kompleks
 Gerak pada tumbuhan karena beberapa faktor yaitu cahaya, suhu, zat kimia, dan air
 Contoh : membuka dan menutupnya stomata

GERAK TROPISME
a. Fototropisme
 Gerak batang tumbuhan ke arah cahaya
 Berhubungan dengan zat tumbuh pada ujung tumbuhan = auksin
 Sisi batang yang terkena cahaya, auksin lebih sedikit daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya. Akibatnya sisi batang yang terkena cahaya pertumbuhannya lebih lambat daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya sehingga batang membelok ke arah cahaya










b. Geotropisme
 Gerakan akar disebabkan rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi bumi)
c. Tigmotropisme
 Gerak sulur yang disebabkan oleh rangsangan sentuhan/kontak dengan benda keras, sehingga sulurnya akan membelok dan membelit









d. Hidrotropisme adalah Gerak akar disebabkan rangsangan air











3. GERAK TAKSIS
 Gerak pindah tempat yang dilakukan oleh organisme (biasanya bersel satu/ t/d beberapa sel saja) atau bagian dari tumbuhan
 Dibedakan menjadi dua:
Fototaksis dan Kemotaksis
a. Fototaksis
 Gerak pindah tempat karena rangsangan cahaya
 Contoh: Bergeraknya kloroplas yang mengandung klorofil menuju sisi sel yang terkena cahaya
b. Kemotaksis
 Gerak pindah tempat karena rangsangan zat kimia
 Contoh:
Bergeraknya sperma menuju ruang arkegonium pada lumut karena zat kimia berupa gula dan protein yang dikeluarkan oleh sel telur




HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN

HAMA
Hama adalah hewan yang merusak tanaman atau hasil tanaman karena aktivitas hidupnya, terutama aktivitas untuk memperoleh makanan
Tanaman dapat rusak bahkan tidak dapat menghasilkan sama sekali
Hama: mamalia (tikus, babi hutan, kera), serangga (kutu daun, walang sangit, belalang, ulat, kumbang), burung (gelatik dan pipit)

Contoh hama:
Tryporyza innotata (ulat penggerek): merusak tanaman padi
Nilaparvata lugens (wereng cokelat): menyerang tanaman padi
Leptocorisa acuta (walang sangit): menyerang biji padi yang masih muda
Aphis sp (kutu daun): merusak beberapa jenis tanaman
Artona cartoxantha dan Orycetes rhinoceros (kumbang tanduk/wangwung): menyerang tanaman kelapa
Chilo sp: merusak tunas dan batang tebu

PENYAKIT TANAMAN
Penyakit tanaman adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing nematoda)
Penyebaran penyakit melalui angin, air, serangga dan faktor lingkungan (kelembapan dan suhu)
Tanaman yang terserang: terhambat pertumbuhannya dan akhirnya mati
CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
* Sebab: virus yang merusak pembuluh tapis (floem) tanaman jeruk
* Akibat: Daun menjadi kecil dan berwarna kuning serta pertumbuhan kuncupnya lambat.Pada stadium lanjut, daun gugur dan menyebabkan tanaman tidak produktif lagi dan akhirnya mati

Penyakit Mosaik pada Tembakau
* Sebab: virus TMV (Tobacco Mosaic Virus)
* Akibat: Daun tembakau berkerut dan bercak-bercak kuning
Penyakit Rebah Kecambah
* Sebab: Pythium debaryanum (protista spt jamur)
* Akibat: pembusukan kecambah/bibit tanaman dan busuk akar pada tanaman budidaya sehingga kecambah rebah ke tanah

Penyakit pada Tanaman Kentang
* Sebab: Phytophtora infestan (protista spt jamur)
Penyakit pada Tanaman Padi
* Sebab: Pyricularia oryzae (jamur)
* Menyerang ruas-ruas batang dan butir padi
Penyakit pada Anggrek
* Sebab: Pseudomonas cattleyas (bakteri)

Penyakit pada Tanaman Jagung
* Sebab: Ustilago (jamur api)
-Ustilago maydis : penyakit pada tanaman jagung
-Ustilago avenae: penyakit pada tanaman gandum
-Ustilago scitaminea: penyakit pada pucuk tebu

Minggu, 29 November 2009

DAFTAR MATERI

* MATERI KELAS 7
* MATERI KELAS 8
* MATERI KELAS 9

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA


INDIKATOR:

  1. Membandingkan macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia.
  2. Menjelaskan fungsi jantung, pembuluh darah dan darah dalam sistem peredaran darah
  3. Mendata contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah dan upaya mengatasinya.

FUNGSI DARAH

DARAH SEBAGAI ALAT PENGANGKUT

Darah mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Darah mengangkut zat-zat sisa pembakaran (oksidasi) berupa CO2 dari sel-sel tubuh ke paru-paru.

Darah mengangkut zat-zat sisa metabolisme ke alat-alat pengeluaran (ekskresi).

Darah mengedarkan hormon ke organ tubuh tertentu

Darah mengedarkan air ke seluruh tubuh.

2.DARAH SEBAGAI PENGATUR SUHU TUBUH

Ø Darah memindahkan panas dari alat-alat tubuh yang aktif ke alat-alat tubuh yang tidak aktif (untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh)

3. DARAH MELAKUKAN PROSES PEMBEKUAN DARAH

Ø Pembekuan darah terjadi agar darah tidak terus-menerus keluar sehingga mencegah infeksi kuman penyakit.

KOMPONEN-KOMPONEN DARAH

1. SEL-SEL DARAH

  1. Sel Darah Merah (eritrosit)

ж Sel darah merah merupakan bagian utama dari sel-sel darah, karena jumlahnya paling banyak.

ж Pada janin di hati dan limpa

Pada bayi di sumsum tulang.

ж Sel darah merah pada orang dewasa ± 5 juta butir/mm3 darah

ж Ciri-ciri: Berbentuk bulat pipih, cekung di bagian tengah, dan tidak memiliki inti.

ж Hemoglobin (Hb) : suatu protein yang berkombinasi dengan senyawa hemin, yang mengandung zat besi.

ж Hemoglobin berfungsi mengangkut O2 dan sedikit CO2

ж Darah yang banyak mengandung O2 berwarna merah terang (darah bersih) dan darah yang banyak mengandung CO2 berwarna merah gelap (darah kotor).

ж Sianosis : Seseorang yang darahnya kekurangan O2 (tubuhnya berwarna kebiruan)

ж Anemia : seseorang yang memiliki sel darah merah kurang dari normal.

Karena:

1. Terinfeksi penyakit malaria.

2. Adanya gangguan pembuatan sel-sel darah merah di sumsum tulang.

3. Kekurangan hemoglobin (Hb)

ж Umur sel darah merah 120 hari

ж Sel darah merah yang sudah tua akan mati dan dirombak menjadi billirubin (zat warna empedu)

  1. Sel darah putih (leukosit)

ж Sel darah putih pada orang dewasa ± 8000 butir.

ж Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah, limpa, dan kelenja getah bening (kelenjar limfe).

ж Ciri-ciri : Tidak memiliki bentuk tetap (amuboid), memiliki inti bulat atau cekung.

ж Macam-macam sel darah putih : Neutrofil, basofil, eosinofil, monosit, limfosit.

ж Fagositosis : Kemampuan sel darah putih memakan kuman-kuman penyakit atau benda asing yang masuk bersama tubuh.

ж Diapedesis : Kemampuan sel darah putih menembus dinding pembuluh kapiler darah dan masuk ke dalam jaringan tubuh.

ж Sel darah putih juga berfungsi mengangkut lemak.

ж Leukositosis : Jumlah sel darah putih lebih dari normal, tetapi batasnya masih wajar/normal. Jika mencapai 20 ribu butir maka disebut leukemia.

ж Leukopeni : Jumlah sel darah putih kurang dari normal (<>

c. Keping Darah (Trombosit).

ж Ciri-ciri : Berukuran kecil, memiliki bentuk yang tidak teratur, dan tidak memiliki inti.

ж Keping darah pada orang dewasa ± 200 ribu - 400 ribu/mm3 darah

ж Keping darah berfungsi untuk proses pembekuan darah (sel darah pembeku).


2. PLASMA DARAH

• Bagian darah yang cair dan berwarna kekuning- kuningan.

• Berjumlah 55% dari seluruh jumlah darah, yang terdiri dari 90 % air dan 10% zat-zat terlarut.

• Fungsi plasma darah :

1. pengangkut sari-sari makanan (glukosa, asam amino, asam lemak, vitamin, garam-garam mineral) , hormon, dan zat-zat sisa metabolisme (CO2).

2. berfungsi dalam pembekuan darah(fibrinogen).

• Plasma darah mengandung protein darah

seperti:

1. Fibrinogen : pembekuan darah.

2. Albumin : menjaga keseimbangan tekanan osmosis darah.

3. Globulin : pembentukan antibodi.

• Pada serum darah terdapat zat antibodi, yaitu suatu protein yang bersifat melawan zat atau protein asing (antigen) yang masuk kedalam tubuh