Minggu, 29 November 2009

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA


INDIKATOR:

  1. Membandingkan macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia.
  2. Menjelaskan fungsi jantung, pembuluh darah dan darah dalam sistem peredaran darah
  3. Mendata contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah dan upaya mengatasinya.

FUNGSI DARAH

DARAH SEBAGAI ALAT PENGANGKUT

Darah mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Darah mengangkut zat-zat sisa pembakaran (oksidasi) berupa CO2 dari sel-sel tubuh ke paru-paru.

Darah mengangkut zat-zat sisa metabolisme ke alat-alat pengeluaran (ekskresi).

Darah mengedarkan hormon ke organ tubuh tertentu

Darah mengedarkan air ke seluruh tubuh.

2.DARAH SEBAGAI PENGATUR SUHU TUBUH

Ø Darah memindahkan panas dari alat-alat tubuh yang aktif ke alat-alat tubuh yang tidak aktif (untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh)

3. DARAH MELAKUKAN PROSES PEMBEKUAN DARAH

Ø Pembekuan darah terjadi agar darah tidak terus-menerus keluar sehingga mencegah infeksi kuman penyakit.

KOMPONEN-KOMPONEN DARAH

1. SEL-SEL DARAH

  1. Sel Darah Merah (eritrosit)

ж Sel darah merah merupakan bagian utama dari sel-sel darah, karena jumlahnya paling banyak.

ж Pada janin di hati dan limpa

Pada bayi di sumsum tulang.

ж Sel darah merah pada orang dewasa ± 5 juta butir/mm3 darah

ж Ciri-ciri: Berbentuk bulat pipih, cekung di bagian tengah, dan tidak memiliki inti.

ж Hemoglobin (Hb) : suatu protein yang berkombinasi dengan senyawa hemin, yang mengandung zat besi.

ж Hemoglobin berfungsi mengangkut O2 dan sedikit CO2

ж Darah yang banyak mengandung O2 berwarna merah terang (darah bersih) dan darah yang banyak mengandung CO2 berwarna merah gelap (darah kotor).

ж Sianosis : Seseorang yang darahnya kekurangan O2 (tubuhnya berwarna kebiruan)

ж Anemia : seseorang yang memiliki sel darah merah kurang dari normal.

Karena:

1. Terinfeksi penyakit malaria.

2. Adanya gangguan pembuatan sel-sel darah merah di sumsum tulang.

3. Kekurangan hemoglobin (Hb)

ж Umur sel darah merah 120 hari

ж Sel darah merah yang sudah tua akan mati dan dirombak menjadi billirubin (zat warna empedu)

  1. Sel darah putih (leukosit)

ж Sel darah putih pada orang dewasa ± 8000 butir.

ж Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah, limpa, dan kelenja getah bening (kelenjar limfe).

ж Ciri-ciri : Tidak memiliki bentuk tetap (amuboid), memiliki inti bulat atau cekung.

ж Macam-macam sel darah putih : Neutrofil, basofil, eosinofil, monosit, limfosit.

ж Fagositosis : Kemampuan sel darah putih memakan kuman-kuman penyakit atau benda asing yang masuk bersama tubuh.

ж Diapedesis : Kemampuan sel darah putih menembus dinding pembuluh kapiler darah dan masuk ke dalam jaringan tubuh.

ж Sel darah putih juga berfungsi mengangkut lemak.

ж Leukositosis : Jumlah sel darah putih lebih dari normal, tetapi batasnya masih wajar/normal. Jika mencapai 20 ribu butir maka disebut leukemia.

ж Leukopeni : Jumlah sel darah putih kurang dari normal (<>

c. Keping Darah (Trombosit).

ж Ciri-ciri : Berukuran kecil, memiliki bentuk yang tidak teratur, dan tidak memiliki inti.

ж Keping darah pada orang dewasa ± 200 ribu - 400 ribu/mm3 darah

ж Keping darah berfungsi untuk proses pembekuan darah (sel darah pembeku).


2. PLASMA DARAH

• Bagian darah yang cair dan berwarna kekuning- kuningan.

• Berjumlah 55% dari seluruh jumlah darah, yang terdiri dari 90 % air dan 10% zat-zat terlarut.

• Fungsi plasma darah :

1. pengangkut sari-sari makanan (glukosa, asam amino, asam lemak, vitamin, garam-garam mineral) , hormon, dan zat-zat sisa metabolisme (CO2).

2. berfungsi dalam pembekuan darah(fibrinogen).

• Plasma darah mengandung protein darah

seperti:

1. Fibrinogen : pembekuan darah.

2. Albumin : menjaga keseimbangan tekanan osmosis darah.

3. Globulin : pembentukan antibodi.

• Pada serum darah terdapat zat antibodi, yaitu suatu protein yang bersifat melawan zat atau protein asing (antigen) yang masuk kedalam tubuh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar