Senin, 30 November 2009

GERAK PADA TUMBUHAN / HAMA DAN PENYAKIT












GERAK PADA TUMBUHAN

• Tumbuhan dapat melakukan gerak seperti halnya hewan, yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar
• Gerak pada tumbuhan sangat lambat sehingga tidak terlihat oleh mata dan tetap berada di tempat tumbuhnya
• Tumbuhan memiliki kemampuan menanggapi rangsangan/memberikan reaksi terhadap rangsangan = IRITABILITAS
• Rangsangan : cahaya, air, sentuhan, suhu, gravitasi dan zat kimia
• Rangsangan:
* Menentukan arah gerak tumbuhan
- menyebabkan tumbuhan bergerak menuju atau menjauhi sumber rangsangan
* Tidak menentukan arah gerak tumbuhan























Gerak Higroskopis
 Gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air, sehingga kondisi menjadi sangat kering
 Tidak di pengaruhi rangsangan dari luar.
 Contoh:
 pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak, kacang buncis)
 Membukanya kotak spora (sporangium) tumbuhan paku dan lumut untuk mengeluarkan spora.



















Gerak Endonom
 Gerak yang tidak disebabkan rangsangan dari luar melainkan dipengaruhi faktor dari dalam tubuh tumbuhan sendiri.
 Disebut juga gerak autonom atau gerak spontan
 Contoh:
gerakan protoplasma sel tanaman bawang merah

Gerak Esionom
 Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar tubuh tumbuhan
 Rangsangan: cahaya, sentuhan, suhu, air, gravitasi bumi, zat kimia, dsb
 Dibedakan menjadi tiga,yaitu:
Nasti, Tropisme dan Taksis

GERAK NASTI
 Gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan dari luar
 Arah gerak tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
 Rangsangan menyebabkan adanya perubahan turgor pada sel tumbuhan
 Dibedakan menjadi:
gerak seismonasti, niktinasti, fotonasti dan nasti kompleks

a. Gerak Seismonasti:
 Gerak pada tumbuhan karena rangsangan sentuhan atau mekanis
 Contoh: Menutupnya daun putri malu dan tumbuhan venus
 Daun tumbuhan venus akan cepat menutup jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, yang memiliki dua bagian dengan semacam engsel di bagian tengahnya
 Menutupnya daun tumbuhan putri malu: responsnya sangat cepat (1-2 detik). Setelah 5-10 menit, daun-daun membuka kembali secara perlahan-lahan
 Mekanisme gerak disebabkan pengaruh perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel pada persendian daun








b. Gerak Niktinasti
 Gerak tidur daun-daun majemuk pada tumbuhan karena rangsangan gelap (suasana gelap)
 Gerak akibat perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel pada persendian daun
 Contoh: menutupnya daun-daun majemuk pada tumbuhan polong-polongan saat malam hari














c. Gerak Fotonasti
 Gerak pada tumbuhan karena rangsangan cahaya
 Contoh: - Membuka dan menutupnya bunga pukul empat










d. Gerak Nasti Kompleks
 Gerak pada tumbuhan karena beberapa faktor yaitu cahaya, suhu, zat kimia, dan air
 Contoh : membuka dan menutupnya stomata

GERAK TROPISME
a. Fototropisme
 Gerak batang tumbuhan ke arah cahaya
 Berhubungan dengan zat tumbuh pada ujung tumbuhan = auksin
 Sisi batang yang terkena cahaya, auksin lebih sedikit daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya. Akibatnya sisi batang yang terkena cahaya pertumbuhannya lebih lambat daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya sehingga batang membelok ke arah cahaya










b. Geotropisme
 Gerakan akar disebabkan rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi bumi)
c. Tigmotropisme
 Gerak sulur yang disebabkan oleh rangsangan sentuhan/kontak dengan benda keras, sehingga sulurnya akan membelok dan membelit









d. Hidrotropisme adalah Gerak akar disebabkan rangsangan air











3. GERAK TAKSIS
 Gerak pindah tempat yang dilakukan oleh organisme (biasanya bersel satu/ t/d beberapa sel saja) atau bagian dari tumbuhan
 Dibedakan menjadi dua:
Fototaksis dan Kemotaksis
a. Fototaksis
 Gerak pindah tempat karena rangsangan cahaya
 Contoh: Bergeraknya kloroplas yang mengandung klorofil menuju sisi sel yang terkena cahaya
b. Kemotaksis
 Gerak pindah tempat karena rangsangan zat kimia
 Contoh:
Bergeraknya sperma menuju ruang arkegonium pada lumut karena zat kimia berupa gula dan protein yang dikeluarkan oleh sel telur




HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN

HAMA
Hama adalah hewan yang merusak tanaman atau hasil tanaman karena aktivitas hidupnya, terutama aktivitas untuk memperoleh makanan
Tanaman dapat rusak bahkan tidak dapat menghasilkan sama sekali
Hama: mamalia (tikus, babi hutan, kera), serangga (kutu daun, walang sangit, belalang, ulat, kumbang), burung (gelatik dan pipit)

Contoh hama:
Tryporyza innotata (ulat penggerek): merusak tanaman padi
Nilaparvata lugens (wereng cokelat): menyerang tanaman padi
Leptocorisa acuta (walang sangit): menyerang biji padi yang masih muda
Aphis sp (kutu daun): merusak beberapa jenis tanaman
Artona cartoxantha dan Orycetes rhinoceros (kumbang tanduk/wangwung): menyerang tanaman kelapa
Chilo sp: merusak tunas dan batang tebu

PENYAKIT TANAMAN
Penyakit tanaman adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing nematoda)
Penyebaran penyakit melalui angin, air, serangga dan faktor lingkungan (kelembapan dan suhu)
Tanaman yang terserang: terhambat pertumbuhannya dan akhirnya mati
CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
* Sebab: virus yang merusak pembuluh tapis (floem) tanaman jeruk
* Akibat: Daun menjadi kecil dan berwarna kuning serta pertumbuhan kuncupnya lambat.Pada stadium lanjut, daun gugur dan menyebabkan tanaman tidak produktif lagi dan akhirnya mati

Penyakit Mosaik pada Tembakau
* Sebab: virus TMV (Tobacco Mosaic Virus)
* Akibat: Daun tembakau berkerut dan bercak-bercak kuning
Penyakit Rebah Kecambah
* Sebab: Pythium debaryanum (protista spt jamur)
* Akibat: pembusukan kecambah/bibit tanaman dan busuk akar pada tanaman budidaya sehingga kecambah rebah ke tanah

Penyakit pada Tanaman Kentang
* Sebab: Phytophtora infestan (protista spt jamur)
Penyakit pada Tanaman Padi
* Sebab: Pyricularia oryzae (jamur)
* Menyerang ruas-ruas batang dan butir padi
Penyakit pada Anggrek
* Sebab: Pseudomonas cattleyas (bakteri)

Penyakit pada Tanaman Jagung
* Sebab: Ustilago (jamur api)
-Ustilago maydis : penyakit pada tanaman jagung
-Ustilago avenae: penyakit pada tanaman gandum
-Ustilago scitaminea: penyakit pada pucuk tebu

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum WR. WB, senang bisa nemuin blog ini karena kebetulan kita satu aliran di IPA. Blognya bagus, konsent; maju terus untuk selalu berbagi. Boleh tengok juga di blogku yang masih mencari jati diri. Wassalam

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas informasinya, ya ^^
    Fahira ND di SMPN 1 Cirebon.

    BalasHapus